Lampung Tengah, (SNC): Bupati Lampung tengah (Lamteng), Mustafa, berusaha meyakinkan masyarakatnya agar mempercayakan perawatan kesehatan kepada rumah sakit yang ada di Lampung Tengah.
Menurutnya pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah maupun swasta di Lamteng dinilai sudah cukup baik.
Karena pelayanannya sudah baik, Ia pun mengaku mepercayakan kesehatannya hingga menjalani operasi di salah satu RS kabupaten setempat.
Karena pelayanannya sudah baik, Ia pun mengaku mepercayakan kesehatannya hingga menjalani operasi di salah satu RS kabupaten setempat.
"Rumah Sakit daerah kita (Demang Sepuluh Raya) sudah baik pelayanannya, saya pun mempercayai perawatan operasi kecil saya beberapa waktu lalu di sana. Jadi jangan lagi (berobat) keluar Lamteng," Kata Mustafa. dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Syariah Mandiri Ibnu Sina, di Kampung Setia Bakti Kecamatan Seputih Banyak, Selasa, (29/11/2016).
Mustafa mengimbau masyarakat tak lagi harus keluar kota untuk mendapatkan perawatan. Masyarakat diharapkan menggunakan fasilitas kesehatan daerah setempat, sebab katanya baik fasilitas maupun pelayanan seluruhnya sudah cukup memadai.
Sementara itu dengan lahirnya RS Syariah Mandiri Ibnu Sina Bupati, ia juga berharap, ini mampu memberikan pelayanan maksimal kepada warga. pemkab pun lanjutnya siap memberikan bantuan alat medis dan pelayanan lainnya.
"Semoga dengan adanya pendirian rumah sakit dan pelayanan kesehatan di kecamatan mampu menjadi pelaksanaan misi kesehatan bupati dan wakil bupati demi menciptakan generasi sehat dan kuat," imbuhnya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Syariah Mandiri Ibnu Sina, dr Andi Wahyudi, menerangkan, nantinya rumah sakit yang dirancang bersama para ulama di Seputih Banyak adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Seputih Banyak, Rumbia, Bandar Mataram, dan Way Seputih.
"Target pembangunan selesai enam bulan kedepan dengan luas 25 x 28 meter persegi. Sementara kita Tipe D dengan fasilitas IGD, rontgen, dan kita upayakan mendirikan tempat pencucian darah," ujar dr Andi Wahyudi.(Ktr-SNC)
EmoticonEmoticon