Provinsi Lampung, (SNC): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menghadiri acara Tabligh Akbar dan doa bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia, Rabu (30/11/2016) pagi, di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung.
Ridho Ficardo mengaku sangat kagum dengan acara tersebut yang diadakan dalam waktu yang singkat tetapi tidak mengurangi kualitas yang begitu baik yang menyejukkan hati semua orang. "Luar biasa kegiatan ini. Kita bersyukur, kita dari berbagai unsur bisa berkumpul bersama dan tidak tampak perbedaan dengan berdoa bersama." Ungkap Ridho Ficardo.
Dalam kesempatan itu, sedikit banyak Ridho mengingat tentang sejarah bangsa Indonesia pada masa perjuangan. menurutnya salah satu pilar utama berdirinya bangsa Indonesia adalah para Santri dan Laskar. Para santri masih berada di pesantren, sedangkan para laskar sudah menjelma menjadi Tentara NAsional Indonesia dengan doktrin yang belum berubah bahwa TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.
“Sebab itu jangan sampai aparatur TNI/Polri berhadap-hadapan dengan umat." Ungkapnya mengingat sejarah Bangsa Indonesia.
"Hari ini jangan sampai turunannya, umat berhadapan dengan TNI/Polri. Kalau itu terjadi maka perpecahan bangsa kita semakin dekat. Tetapi hari ini saya melihat tanda-tanda bahwa Republik Indonesia ini akan terus ada, dengan adanya istighosah bersama antara umat dan TNI/Polri." Lanjut Ridho Ficardo.
Dengan yakin dan percaya Gubernur Lampung ini menyatakan bahwa anak-anak lampung siap tegak teguh menjaga Republik Indonesia. Parade Nusantara Indonesia Bersatu ini untuk mengingat kembali nilai-nilai kebangsaan. berbagai macam suku bangsa dan agama. Tidak ada satu negara di dunia yang memiliki suku bangsa dan agama selain Indonesia.
"Begitu besar energi bangsa kita. Begitu besar energi Provinsi Lampung, anak-anak Lampung. Jangan sampai tersia-siakan untuk hal-hal yang tidak penting. Setiap anak Lampung yang lahir bukan menjadi orang yang kaya karena tambang di bawahnya, tetapi karena tetes keringat perjuangan untuk memajukan provinsi Lampung. Bersyukurlah anda menjadi anak-anak pejuang bangsa, memperjuangkan agar tanah kita menjadi tiyuh-tiyuh yang kayo rayo." Ajak Ridho.
Bhinneka Tunggal Ika sebutnya akan selalu menghadapi ujian. Dan saat ini ujian tersebut hadir, “ Insya Allah kita bisa mengatasinya berkat kesatuan dan persatuan, dan berkat doa para pemimpin semua agama. Para pemimpin agama harus dekat dengan umatnya. Sehingga para umat bisa bersatu dengan TNI/Polri. Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada bapak Danrem 043 Garuda Hitam, dan dukungan Kapolda Lampung. Kita sebagai subyek secara gotong royong menjaga kebhinekaan bangsa dan menjaga Sai Bumi Rua Jurai." Himbau Ridho Ficardo.(aji)
EmoticonEmoticon