Pesawaran, (SNC): Meski sudah memasuki usia ke-9 tahun, kondisi perkembangan perekonomian Kabupaten Pesawaran hingga saat ini, cukup diakui masih sangat lambat.
Pemerintah setempat terus mencari formula untuk mengatasi sebab yang mempengaruhi kabupaten yang dekat dengan Bandar Lampung itu, mencari faktor yang disinyalir mempengaruhi lambatnya pergerakan perekonomian daerah setempat .
"Kabupaten ini terbilang cukup dekat jaraknya dengan Ibukota Provinsi Lampung, namun nyatanya hingga kini geliat pekonomian belum menunjukan progres yang signifikan." Ungkap Dendi saat penandatanganan MoU terkait Keterbukaan Informasi keuangan desa antara Pemkab Pesawaran dan Komisi Informasi Provinsi Lampung, di Aula Pemkab, Kamis (1/12/2016).
Menurut Dendi, mungkin karena berdekatan dengan Bandar Lampung, sehingga jarak itulah yang menjadi salah satu lambatnya roda perekonomian.
"Masyarakat lebih memilih melakukan kegiatan ekonominya di Bandarlampung, makanya, jarang ada pejabat yang berbelanja di pasar Tataan, mereka memilih langsung ke Bandarlampung," katanya.
Oleh sebab itu, ia pun mengajak Komisi Informasi untuk dapat bersinergi dalam memecahkan persoalan yang menjadi kendala dalam melambatnya roda perekonomian di Kabupaten Pesawaran.
"Saya yakin KI ada leading sektornya disitu agar kita dapat bekerja sama dalam mengimplementasikan pelayanan publik dengan berbasis online untuk peningkatan pembangunan, sekaligus dapat menstimulan roda perekonomian bersama dengan KI," ujarnya. (Aji)
EmoticonEmoticon